Jumat, 17 Oktober 2008

linux-Zenoss


Zenoss adalah salah satu software yang digunakan untuk memonitoring jaringan. Selain memonitoring jaringan software ini juga dapat mengirimkan tanda alert(peringatan), serta memberikan report pada adminnya.Fungsinya mirip dengan Cacti dan MRTG. Dikatakan mirip, karena sama-sama digunakan untuk monitoring infrastruktur dan komponen IT, bedanya, masing-masing tools membawa foskusnya, sehingga akan menonjol disuatu sisi.

Nerwork Map

Zenoss adalah implementasi monitoring dengan Google Map. Tujuannya? Hanya sebagai visualisasi kondisi link tingkat regional. Untuk visualisasi antar wilayah dalam kota, kecuali ada yang mau bersusah payah mengupload hasil trace lokasi dalam kota. Setelah kita berhasil menambahkan device ke Zenoss, sekarang kita tentukan lokasinya di Map.

  • Sebelum kita bisa menggunakan fitur Google Map, terlebih dahulu kita harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan API key Google Map. Ikuti petunjukknya di http://www.google.com/apis/maps/signup.html. Jika berhasil kita akan mendapatkan API key yang nampak seperti:

ABQIAAAAYjMOJ_PVyaXhj_JVLnP8IxRTBLkZNFz3QPPn38VHSgnssik1DhQKpaY4WQ1O_yO5NKBqSMHa3CEz1A

Setelah itu pada panel menu sebelah kiri, kita pilih Settings, dan kita kopi-pastekan kode tersebut di bagian Google Maps API Key:



Lalu klik Save.

  • Selanjutnya, untuk setup map, pada panel menu di sebelah kiri, di bagian Browse By, kita pilih Locations.


Pada bagian ini ditampilkan beberapa lokasi yang sudah kita buat pada saat penambahan device. Dalam contoh, ada 7 lokasi contoh yang saya gunakan, yaitu Bali, Bandung, Medan, dan seterusnya

  • Misal yang akan kita setup Map nya adalah Surabaya, kita klik Surabaya pada menu.



Dalam contoh ini, saya memiliki dua sub lokasi di Surabaya, yaitu Graha Pena dan Wisma Dharmala. Pada beberapa setup yang lain, mungkin sub lokasi ini ada atau tidak ada. Sub lokasi ini kita setup pada saat penambahan device, dan untuk membedakan lokasi-lokasi saja. Tentu saja hal ini tergantung sepenuhnya kepada masing-masih admin Zenoss. Nah, karena yang mewakili Surabaya dalam hal ini adalah Wisma Dharmala, kita klik untuk menampilkan device yang ada di lokasi


Pada bagian bawah Summary, terdapat dua menu yang bisa diedit, yaitu Description dan Address. Kita klik Edit pada bagian Address dan kita isikan nama kota Surabaya seperti di bawah ini:

setelah itu klik save
untuk melihat hasilnya ,kita klik tab map:



Pada gambar, untuk link yang utilisasinya rendah, akan digambarkandengan garis hijau. Jika utilisasi cukup tinggi, akan digambarkan dengan garis kuning, sedangkan untuk link putus, akan berubah menjadi merah, seperti gambar atas.

Pada gambar tampak utilisasi dari Yogyakarta ke Magelang masih cukup rendah sehingga gambar garis berwarna hijau, sedangkan untuk link dari Yogyakarta ke Jakarta, utilisasi link cukup tinggi sehingga garis digambarkan berwarna kuning. Dan untuk link dari Yogyakarta ke Surakarta sedang down, maka link digambarkan berwarna merah. Pada icon Yogyakarta, digambarkan sebagai bulatan berwarna kuning, hal ini menunjukkan adanya warning yang tercatat pada log event-nya.


Tanda dan Alert Yang Diberikan Oleh Zenoss


Pada Zenoss kita dapat memonitoring semua perangkat apabila ada salah satu perangakat yang MATI, DOWN, atau bias juga mengalami KERUSAKAN. Tanda yang di berikan loeh zenoss yaitu berupa warna-warna sebagai berikut :

· Apabila tanda alert berwana Merah artinya Maka Down atau mati apabila ada perangkat yang down atau mati maka zenoss akan memberikan tanda berwarna merah.

· Apabila tanda alert berwarna Biru maka artinya bahwa SNMP pada perangkat tersebut error.

· Apabila tanda alert berwarna Orange maka artinya bahwa SNMP pada perangkat tersebut failure.

· Apabila tanda alert berwarna Kuning maka artinya IP pada perangkat failure.

· Apabila tanda alert berwarna Abu-abu maka artinya keadaan perangkat dalam keadaan mendekati down.

· Dan apabila tanda alert berwarna Hijau maka artinya bahwa semua dalam keadaan baik-baik saja atau up.

Add Device Secara Manual


Setelah berhasil menginstall Zenoss. Menambahkan device di Zenoss. Zenoss memiliki kemampuan untuk mengkonfigurasi monitoring yang dibutuhkan untuk sebuah sistem. Bagaimana cara menambahkan deviice pada software zenoss.

  • Login ke server Zenoss kita. Login screen akan nampak seperti ini
Masukkan password admin seperti pada saat instalasi awal.

  • Pada bagian panel menu sebelah kiri, di section Management, klik menu Add Device. Kita akan dibawa ke sebuah screen untuk mengisikan informasi yang dibutuhkan untuk menambahkan sebuah host ke dalam sistem monitoring. Berikut ini tampilan dan contoh isiannya:




Keterangan:

  • Pada bagian Device Name, kita isikan ip address dari host yang akan kita tambahkan, atau hostname-nya. Dalam contoh ini, kita isikan sebagai locahost atau bisa juga 127.0.0.1.

  • Pada bagian Discovery Protocol, secara default adalah snmp. Kita biarkan variablenya demikian karena memang kita akan menggunakan SNMP untuk memonitoring host tersebut.

  • Pada bagian Device Class Path, terdapat menu drop down. Di sini kita bisa memilih class untuk host yang sedang kita tambahkan ini. Karena host tersebut adalah sebuah server Linux, maka saya memilih /Server/Linux.

  • Untuk Snmp Community kita isi dengan public, seperti yang telah kita setup di snmpd.conf di atas. Sedangkan port nya secara default adalah 161 (port default SNMP).

  • Pada bagian HWManufacturer juga terdapat menu drop down. Di sini kita bisa memilih berbagai merk manufacture. Di sini saya memilih Ubuntu. Begitu juga pada menu drop down OS Manufacturer. Sedangkan pada bagian OS Product secara otomatis akan di tampilkan satu menu drop down yang isinya adalah versi kernel yang digunakan host.

  • Untuk menu drop down Location Path, karena ini adalah instalasi baru, maka menu tersebut akan kosong. Untuk menambahkan, kita isikan di bagian New Location lalu klik button Add. Dalam contoh ini saya menambahkan /Yogyakarta/Wisma Hartono.

  • Hal yang sama juga berlaku di menu Group. Dalam contoh saya menambahkan group /Server/Monitoring.

  • Untuk Status Monitor dan Performance Monitor kita biarkan dengan nilai defaulnya, kecuali jika kita memiliki server untuk status monitor dan performance di host yang berbeda.

  • Klik button Add Device.

Pada saat kita klik Add Device, Zenoss akan mengumpulkan semua informasi yang didapat melalui SNMP. Prosesnya dapat kita lihat di screen berikutnya yang nampak kira-kira seperti ini:

o Setelah di add, kita bisa melihat daftar host yang ada di monitoring system. Di panel sebelah kiri, kita pilih menu Device List:


o Jika kita tidak bingung dengan penamaan id-nya, kita bisa menggantinya. Dengan Caranya:

o Klik nama Device Id yang akan kita ganti id-nya, di menu Device List

o Pada tanda panah kecil di sebelah tulisan Status, klik untuk mengeluarkan menu drop down-nya, lalu pilih Manage, lalu pilih Rename Device.


o Kemudian akan muncul sebuah window kecil dengan tulisan "Change the name of this device", dan pada kolom ID, kita tuliskan nama baru. Dalam contoh ini, kita berikan nama "Network Moniroting System". Klik Ok.



o Hasilnya bisa kita konfirmasi di Device List:



Cara Menginstallasi Zenoss

Langkah pertama anda harus masuk ke website zenoss terlebih dahulu www.zenoss.com kemudian download softwarenya sesuai dengan os yang digunakan seperti ubuntu dan fedora, kemudian download dan simpan direktory yang anda inginkan.

  • Setelah anda dowload masuk ke directory,dimana anda menyimpan file yang telah anda download menggunakan command line.

$ cd /

  • Buat installer bekerja menggunakan command line dengan cara.

$ chmod +x ./zenoss*.bin

  • Buatlah installer menjadi rootjika anda menggetahui password root anda gunakan su command .

$ su root -c ./zenoss*.bin

  • Jika nada tidak menggetahui password root anda, gunakan sudo command.

$ sudo ./zenoss*.bin

Installer akan memberikan promp untuk mengikuti informasi basic konfiguasi stratup.

· Lokasi installasi (default/usr/local/zenoss)

· Gunakan password root untuk MySQL

Jika komputer anda sudah running program akan mengalami konflik dengan zenoss networking configuration, anda akan lihat additional prompts untuk memilih alternative port number.

Jika anda sudah menggunakan 8080, anda akan menjadi prompt installasi port baru. Seperti contoh jika nada menginstall dilokal computer anda, anda memilih port 8888 sebagai port baru untuk Zope server anda harus menggunakan url: http//localhost:8888. Begitu juga dengan port 8080, jika anda menggunakan port 8080 untuk zenoss anda, anda harus menggunakan url: http//localhost:8080 untuk bias login di zenoss.

Setelah installer lauching, maka innisial zenoss akan muncul pada screen appears.








Klik button forward untuk melanjutkan installasi zenoss, kemudian akan muncul box installation folder yaitu dimana anda akan memilih lokasi untuk menyimpan folder zenosss yang akan diinstall.


Kemudian klik button forward untuk melanjutkan installasi zenoss, dan akan muncul box MySQL Credentials dimana anda akan disuruh memasukan MySQL root password.

Kemudian akan muncul box installing dan tunggu instalasi zenoss pada komputer anda sampai selesai hingga mencapai 100%.



Setelah installasi selesai klik button finish untuk mengakhiri insatalasi. Dan kita sudah bisa Login pada zenoss yang telah kita install.